Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Apa saja tantangan pemilihan material dan kinerja Mesin Sekrup Barel Untuk Ekstrusi dalam menghadapi material dengan viskositas tinggi?

Apa saja tantangan pemilihan material dan kinerja Mesin Sekrup Barel Untuk Ekstrusi dalam menghadapi material dengan viskositas tinggi?

Dalam menghadapi material dengan viskositas tinggi, pemilihan material dan tantangan kinerja Screw Barrel Untuk Mesin Ekstrusi (sekrup dan laras ekstruder) terutama tercermin dalam aspek berikut:
Tantangan pemilihan material
Ketahanan aus: Bahan dengan viskositas tinggi akan menyebabkan gesekan yang lebih besar pada permukaan sekrup dan laras selama proses ekstrusi, sehingga meningkatkan keausan. Oleh karena itu, perlu dipilih material dengan ketahanan aus yang tinggi, seperti semen karbida, material komposit bimetalik, dll. Material ini dapat mempertahankan kinerja yang stabil untuk waktu yang lama di lingkungan gesekan tinggi.
Ketahanan korosi: Beberapa material dengan viskositas tinggi mungkin bersifat korosif dan menyebabkan erosi pada material sekrup dan laras. Memilih material dengan ketahanan korosi yang baik, seperti baja tahan karat, paduan berbahan dasar nikel, dll., dapat secara efektif memperpanjang masa pakai peralatan.
Stabilitas suhu tinggi: Bahan dengan viskositas tinggi seringkali memerlukan suhu yang lebih tinggi untuk mengurangi viskositasnya selama proses ekstrusi, yang mengharuskan bahan sekrup dan laras harus memiliki stabilitas suhu tinggi yang baik dan mampu mempertahankan sifat mekanik dan stabilitas kimianya pada suhu tinggi.
Konduktivitas termal: Konduktivitas termal yang baik membantu material dipanaskan secara merata selama proses ekstrusi, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas ekstrusi. Oleh karena itu, konduktivitas termal suatu bahan perlu dipertimbangkan ketika memilih bahan.
Tantangan Kinerja
Akurasi pemrosesan: Ekstrusi bahan dengan viskositas tinggi memerlukan akurasi pemrosesan yang tinggi untuk sekrup dan laras. Sudut heliks sekrup, pitch, kedalaman alur, dan parameter lainnya perlu dikontrol secara tepat untuk memastikan bahwa material dapat mengalir dengan lancar selama proses ekstrusi dan mencapai efek ekstrusi yang diinginkan. Dinding bagian dalam laras juga perlu dijaga tetap mulus untuk mengurangi gesekan dan hambatan.
Kekuatan dan kekakuan: Sekrup dan laras harus menahan tekanan dan torsi yang lebih besar selama proses ekstrusi, sehingga harus memiliki kekuatan dan kekakuan yang baik. Hal ini mengharuskan material memiliki sifat mekanik dan stabilitas yang memadai untuk memastikan bahwa peralatan tidak berubah bentuk atau rusak selama pengoperasian jangka panjang.
Kontrol ekspansi termal: Dalam lingkungan bersuhu tinggi, material sekrup dan laras akan mengalami ekspansi termal. Jika koefisien muai panas tidak sesuai atau tidak dikontrol dengan benar, hal ini dapat menyebabkan celah antara sekrup dan laras berubah, sehingga mempengaruhi efek ekstrusi. Oleh karena itu, sifat ekspansi termal material perlu dipertimbangkan selama pemilihan dan desain material, dan tindakan yang sesuai perlu diambil untuk mengendalikannya.
Pendinginan dan pelumasan: Untuk mengurangi suhu dan gesekan bahan dengan viskositas tinggi selama proses ekstrusi, sekrup dan laras perlu didinginkan dan dilumasi secara efektif. Hal ini memerlukan peralatan untuk memiliki sistem pendingin dan sistem pelumasan yang lengkap untuk memastikan sekrup dan laras beroperasi dalam kondisi terbaik.